Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin Covid-19, Jutaan Warga Amerika Lewatkan Suntikan yang Kedua

Reporter

image-gnews
Anggota menunggu dalam antrean untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Allgood yang terletak di dalam Garnisun Humphreys Angkatan Darat A.S. di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Militer Amerika Serikat memulai gelombang pertama vaksinasi Covid-19 untuk pasukan luar negerinya di Pangkalan Udara Yokota Jepang pada Senin. Spc. Erin Conway / AS. Army / DVIDS / Handout via REUTERS
Anggota menunggu dalam antrean untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Allgood yang terletak di dalam Garnisun Humphreys Angkatan Darat A.S. di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Militer Amerika Serikat memulai gelombang pertama vaksinasi Covid-19 untuk pasukan luar negerinya di Pangkalan Udara Yokota Jepang pada Senin. Spc. Erin Conway / AS. Army / DVIDS / Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data terbaru Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menunjukkan sekitar 8 persen warga yang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dari Pfizer maupun Moderna tak muncul untuk mendapatkan dosisnya yang kedua. Vaksin Pfizer maupun Moderna menetapkan dua dosis untuk imunisasi penuh berdasarkan uji klinis yang telah dilaluinya.

Sebanyak delapan persen itu setara lebih dari lima juta warga. Mereka tidak hadir di lokasi vaksinasi meski tenggat untuk mendapatkan dosis yang kedua telah terlewati sejak mereka menerima dosis yang pertama pada Maret lalu.

Menurut data CDC, jumlah delapan persen itu juga meningkat lebih dari dua kali lipat dari jadwal suntikan kedua pertengahan Februari lalu. Saat itu, sebanyak 3,4 persen yang tidak datang kembali.

"Saya sangat khawatir dengan tren ini, karena dosis kedua sangat dibutuhkan," kata Paul Offit, professor di University of Pennsylvania dan anggota panel penasihat vaksin di Food and Drug Administration (FDA) AS.

Epidemiolog di Boston Children's Hospital, John Brownstein, menyatakan belum jelas kenapa banyak warga Amerika yang melewatkan dosis kedua vaksin Covid-19. Beberapa faktor, menurut dia, bisa menjadi penyebabnya.

Mulai dari jeri atas efek samping yang dirasa, sibuk oleh pekerjaan, hingga misinformasi atau sekadar isu teknis. Brownstein juga menunjuk kemungkinan lain, suntikan dosis kedua yang diterima di lokasi berbeda dari yang pertama sehingga data tidak sinkron.

Banoune Lapoint adalah satu di antara warga Amerika yang terdata tak datang untuk menerima suntikan vaksin yang kedua. Dia telah menerima suntikan pertama pada Januari lalu, "Dan saya langsung mengalami reaksi alergi."

Preeti Malani, dokter dari University of Michigan, menyesalkan keputusan Lapoint. Jika alasannya adalah takut efek samping, dia mengingatkan, kebanyakan sifatnya ringan dan jangka pendek alias cepat berlalu. Efek samping vaksin Covid-19 rata-rata adalah pegal di lengan bekas disuntik, sakit kepala, dan lemas.

Baca juga:
CDC: Penerima Vaksinasi Penuh Tak Perlu Karantina lagi Jika Kembali Terinfeksi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

9 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)


Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

11 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama United States Marines Corps (USMC) melakukan pergerakan menuju sasaran pertahanan musuh pada Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa 20 Desember 2022. Latihan bersama Marinir Indonesia-Amerika dalam merebut daerah kekuasaan musuh menggunakan teknik Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) itu selain untuk menyamakan persepsi juga berbagi teknik dan taktik pertempuran. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

11 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

2 hari lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?